Ap aitu kanker leher rahim?

Kanker leher Rahim berkembang sebagai akibat dari perubahan sel secara abnormal di leher Rahim.
Buklet dan sumber
Statistik
Hong Kong
Hong Kong
Angka kejadian: 8.4 per 100,000 orang, pada perempuan
Angka kematian: 1.9 per 100,000 orang, pada perempuan
(Hong Kong Cancer registry, 2020)
Nepal
Nepal
Angka kejadian: 16.4 per 100,000 orang, pada perempuan
Angka kematian: 11.1 per 100,000 orang, pada perempuan
(IARC, 2021)
Pakistan
Pakistan
Angka kejadian: 6.1 per 100,000 orang, pada perempuan
Angka kematian: 4.0 per 100,000 orang, pada perempuan
(IARC, 2021)
India
India
Angka kejadian: 18.0 per 100,000 orang, pada perempuan
Angka kematian: 11.4 per 100,000 orang, pada perempuan
(IARC, 2021)
Indonesia
India
Angka kejadian: 24.4 per 100,000 orang, pada perempuan
Angka kematian: 14.4 per 100,000 orang, pada perempuan
(IARC, 2021)
Tanda & Gejala
Pada fase awal mungkin tidak ada gejala
- Perdarahan diantara siklus menstruasi
- Perdarahan abnormal setelah berhubungan intima tau pemeriksaan panggul
- Periode menstruasi yang lebih Panjang dari biasanya
- Perdarahan menstruasi berat
- Vaginal discharge with foul smell
- Pain during sexual intercourse
- Pelvic pain
Faktor risiko kanker leher Rahim meliputi:
- Memiliki beberapa pasangan seksual

- Kekebalan tubuh menurun

- Virus human papilloma/HPV (penyebab utama kanker leher Rahim)

- Penggunaan kontrasepsi oral lebih dari 5 tahun (risiko Kembali normal setelah 10 tahun)

- Merokok

- Banyak anak dan usia muda saat kehamilan pertama

-
Melakukan hubungan seksual pada usia dini
Catatan: memiliki factor risiko di atas bukan berarti anda pasti memiliki kanker leher Rahim – itu hanya berarti bahwa risiko anda mengalami kanker leher Rahim mungkin lebih tinggi daripada orang kebanyakan dan anda sebaiknya berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter.
Upaya pencegahan
- Melakukan hubungan seks yang aman: hindari memiliki pasangan seksual lebih dari satu dan gunakan kondom


- Berhenti merokok

- Lakukan vaksinasi HPV sebelum aktif secara seksual karena vaksinasi melindungi dari beberapa jenis virus HPV.

- Deteksi dini: skrining kanker serviks secara teratur